Google dapat mengindex dengan cepat komponen-komponen link wheel yang kita bua karena Google
memang mengharapkan untuk dapat melihat link wheel tersebut. Setelah Sampeyan memahami hal ini,
Sampeyan dapat memberikan Google link wheel yang sempurna dan yakin bahwa Google INGIN
melihatnya nanti! Pada akhirnnya, Google akan membalas Sampeyan dengan Rokok Marlboro, liburan
ke Sarkem, dan secangkir kopi panas. Brrrrrrrrrr
Oke, selanjutnya kita akan membahas struktur link wheel yang akan kita buat.
Seperti yang saya katakana sebelumnya, Sampeyan masih harus melakukan beberapa usaha
memenangkan sebuah Niche dengan persaingan tinggi. Namun, seperti yang saya sebutkan sebelumnya,
keuntungan dari strategi ini adalah Sampeyan akan melihat hasil seiring dengan penerapan teknik ini,
tidak seperti teknik optimasi search engine tradisional di mana Sampeyan baru melihat hasilnya setelah
beberapa bulan bahkan beberapa tahun setelah trik kuno tersebut di jalankan
Struktur yang akan kita buat ini menyerupai sebuah piramida dan itu alasan kenapa trik ini di namakan
Pyramid Link Wheel Technique.
Piramida kita akan memiliki tiga tingkatan. Atas, tengah, dan bawah. Sebenarnya jumlah tingkatan dapat
Sampeyan tambah sesuai kemampuan. Namun beberapa pakar dan master seo yang saya tanyakan
cukup menggunakan 3 saja untuk dapat memenangkan persaingan di Niche kompetitif.
Bagian Puncak Piramida
● Target kata kunci utama (holy-grail target keyword phrase)
● Kata kunci turunan dan pencariannya masih luas (Extremely vague/broad)
(biasanya 1-2 kata seperti “Funiture”, “Baby Toys” dll)
Bagian Tengah Piramida
● kata kunci dengan persaingan menengah yang masih berhubungan dengan tema
● Kategori / tema yang masih terkait
● Kata kunci yang lebih spesifik
(biasanya 3 kata seperti “wholesale office furniture”, “watch movies online” dll)
Dasar Piramida
● Long-tail, kata kunci yang masih berkaitan dengan tema dan dengan kompetisi rendah
● Turunan dari kata kunci di tengahpiramida
● Niche yang sangat spesifik
(lontail keyword seperti “wholesale office furniture in New York”, “watch free movies online from
home”)
Dengan mengkategorikan seperti ini, diharapkan nantinya web Sampeyan akan memiliki niche yang
sangat kuat baik untuk tema maupun long tail. Penggunaan long tail akan meningkatkan image web
Sampeyan di mata search engine karena long tail akan lebih mudah menjadi no 1 di SERP. Ingat, setiap
artikel yang berhasil muncul di SERP (terutama posisi atas) akan berpengaruh terhadap keseluruhan
website. Jadi, jangan pandang sebelah mata long tail meski pencarinya sedikit.
Untuk mendatangkan traffic dari Google, kunci utama yang harus Sampeyan lakukan adalah fokus focus
dan focus pada niche/ tema yang Sampeyan bidik. Karena kita akan menghubungkan halaman web dan
blog secara bersamaan.
Kita akan mulai dengan low competition pada long-tail keyword di Level Bawah piramida. Kenapa?
Karena long-tail keyword umumnya memiliki sedikit kompetisi, sehingga akan lebih mudah bagi kita
untuk menaikanya ke atas SERP Google dan traffic juga lebih cepat dating meskipun hanya sedikit
(volume search pada long tail).
Kunci utama yang akan kita buat untuk semua pekerjaan ini adalah struktur link yang saling terhubung.
Struktur akan menghubungkan link diantara wheel yang kita buat sampai ke tingkat yang lebih tinggi
pada piramida.
Setiap kata kunci yang dipilih untuk Level Tengah piramida, harus berdasarkan kata kunci di Level Atas
piramida (keyword turunan).
Sebagai contoh, jika kata kunci di Level Atas piramida Sampeyan adalah “acne”, kata kunci di tengahtengah
piramida Sampeyan berupa turunan dari “acne” (body acne, cystic acne, acne skin, acne lotion)
Setiap kata kunci yang kita pilih untuk Level Bawah piramida, harus berdasarkan pada kata kunci di
Level Tengah piramida. Kita juga akan mengatur kata kunci di Level Bawah dalam sebuah "kelompok. "
Misalnya, jika salah satu kata kunci di Level Tengah piramida adalah body acne, kita akan memilih kata
kunci untuk Level Bawah piramida menggunakan turunan dair body acne (treat body acne, body acne
cleansers, types of body acne, body acne help). Kumpulan kata kunci berdasarkan body acne akan
menjadi Kelompok 1 (group 1).
Setelah meresearch pada kata kunci pertama di Level Tengah piramida, (body acne, pada contoh) kita
kemudian akan meresearch pada kata kunci lainya di Level Tengah piramida. Ini akan menjadi kelompok
kedua. Kita akan melanjutkan pola ini dengan membentuk kelompok untuk Level Bawah piramida.
Struktur Level Bawah
Seperti yang sedang kita diskusikan, setiap halaman web di Level Bawah piramida akan dijadikan
“keyword group” berdasarkan hasil research dari keyword di Level Tengah pyramid.
Kita akan menghubungkan setap halaman web pada Level Bawah piramida dengan Wheel pada keyword
group.
Kita akan menghubungkan setiap halaman di Level Bawah piramida dalam sebuah wheel yang di buat
dari kelompok kata kunci. Laman web ini juga akan nge-link ke halaman induk di Level Tengah pyramid,
dan juga akan nge-link ke halaman utama di Level Atas piramida. Memang agak rumit sih klo teori
melulu, tapi ntar di bagian bawah aka nada gambarnya.
Struktur Level Tengah
Karena setiap kata kunci di Level Tengah piramida diperoleh dari turunan kata kunci Level Atas
piramida, setiap halaman Web di Level Tengah akan dibuat wheel dan akan ngelink ke Level Atas
piramida (seperti Level Bawah).
Pada dasarnya, struktur yang digunakan untuk membentuk piramida adalah seperti ini:
Long tail keyword (keyword di Level Bawah) ngelink ke keyword induk diatasnya (keyword di Level
Tengah) dan Keyword di Level Tengah akan ngelink ke Level Atas. Pada Level Tengah dan Bawah juga
akan neglink ke halaman di levelnya masing-masing dengan system One Way.